Semuanya akan baik-baik saja bukan?

aku kembali dalam maya. mungkin cuma disini dengan gamblang aku bisa mengisahkan segalanya :). aku tidak mau munafik hanya dengan menahan semuanya. hari ini jujur saja semua kalut lepas seketika. setelah berpuas diri berteriak di salah satu ruang, aku lanjutkan dengan jalan bersama mereka. hari ini juga aku membuka page facebook seseorang, tak sengaja ku dapati yang mungkin menjelaskan bagaimana kamu sekarang. sepertinya baik-baik saja, bahkan teramat baik. dengan mereka, tak ada beban bagimu, dan semua pesan singkat yang kau kirimkan itu......aku rasa hanya sebuah skenario agar aku berpikir kau peduli dan segera memaafkanmu. 

argh.....kembali mengkhawatirkan sesuatu, harusnya aku ganti golongan darah saja agar tak memiliki sifat ini. khawatir berlebihan dan membayangkan hal-hal yang masih jauh kedepan. yaaa.....kamu bahagia dan aku sedih (lagi). rasanya sangat wajar jika aku masih kukuh tak menghiraukanmu. aku peduli saja belum tentu kamu tulus peduli. dan sekarang ada kenyataan lagi kalau kamu memang acuh. kamu jangan khawatir aku tidak akan mengganggu kesenanganmu sejak hari itu. lakukan sesukamu saja. bukankah itu yang kamu maksudkan selama ini? penuh dengan kepura-puraan, melakukan semuanya untuk menyenangkanku, tapi  yang kemarin itu, hal kecil itu kamu tidak bisa dan tergambar jelaslah seperti apa kamu. dan aku merasa bangga, selama bertahun-tahun kamu melakukan itu. bertindak seolah-olah kamu lah yang paling peduli! seandainya bisa dan ada kamu pasti dianugrahi sebagai aktor yang lihai berakting. dan aku sebagai orang yang paling bodoh mengucapkan terima kasih untuk semuanya

yang paling pasti dan dalam keadaan urgen saat ini bukannya menyelamatkan diriku sendiri? yaaaa tentunya agar tidak jatuh terlalu jauh dalam permainan yang berhasil kamu ciptakan dan memenuhi hidupku, sekarang aku harus berpikir keras bagaimana caranya menjalani sisa permainan ini agar semuanya berakhir dengan ending yang tak menyakiti aku ataupun kamu. setidaknya semuanya baik-baik saja bukan?