aku menulis ini ketika mulutku sudak tidak bisa lagi berkeluh pada siapapun!
selarut ini, kubungkam suara, semoga saja tidak mengusik siapa pun. sesekali menyekap mulut sendiri menepuk dada mencoba sekeras mungkin untuk tak tarisak, lalu hanya kembali menatap layar notebook. jari-jari kecil itu mulai bergerak menekan keyboad. seluruh hidupku mungkin saat ini dipenuhi dengan putus asa, dalam dingin seperti ini rasanya dunia bagai mati untukku. dalam hidup yang sebatas hitam dan putih, disetiap kisahnya terselip sedih.
aku ingin bercerita pada siapa? sedang di ruangan ini hanya ada aku dan sunyi, berkicau di media sosial? semua sudah ku lakukan, hanya saja untuk malam ini terlalu berat :'( mungkin ada baiknya jika aku keluar, menikmati udara malam, duduk di ayunan dengan beberapa lagu dari MP3? aku tidak punya jalan untuk itu.
sekarang menatap layar ponsel sudah tidak menyenangkan. ingin ku pensiunkan saja ponsel-ponsel itu! kemarin aku mengatakan aku wanita kuat yang bisa menahan semuanya sendiri, sekarang kurasa ragu! dan malam ini dengan semua sisa asa yang aku miliki tetap membiarkan untuk kusimpan sendiri, namun sungguh diriku lelah memendam rasa. dan kekinian yang harus aku terima ,tidak ada yang punya waktu cukup saat ini. semua sudah terlelap dengan mimpi-mimpi yang mungkin menjajikan keindahan. lelap dalam suasana tidur yang menyenangkan, dibandingkan mendengar ceritaku.
terlalu biasa untuk aku berkenalan dengan perasaan yang susah dijelaskan dengan kata-kata, jujur aku takut akan segala ketidakpastian yang akan dihasilkan oleh perasaanku, dan ini renacana Tuhan. harusnya yang mereka sadari adalah aku bukan sesuatu yang pantas untuk disia-siakan. aghh.....tak seorang pun yang bisa meraihku, kebodohan apa lagi yang akan kubuat malam ini? dan bila esok fajar menyapa kemana akan aku sembunyikan mata yang sembab ini? tak mudah meyakinkan diri ini untuk menatap esok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar