Kamis, 28 November 2013

Keinginan Untuk Hilang


aku menulis ini sebagai ceritaku hari ini. sore tadi dari sebuah ruang yang menyamankan aku selama ini, ku sibak sedikit gorden jendelanya. cahaya menyilaukan mata dan akhirnya memaksaku mengerjapkan mata sejenak. aku hanya bisa duduk termangu memandang keluar, sekitar yang ada. hanya ada pagar disana. sejujurnya aku meminta hujan, tapi lagit terlalu biru. harusnya hari ini aku menghadiri momen penting beberapa sahabatku, harusnya hari ini aku tidak membulirkan air mata. kenapa hari ini aku tidak berusaha jadi orang lain saja dengan sedikit senyum? sebaliknya aku menetap diruang gelap ini, berbaring dan tak ingin melakukan apapun.

Rabu, 27 November 2013

No-title


aku menulis ini ketika mulutku sudak tidak bisa lagi berkeluh pada siapapun!

selarut ini, kubungkam suara, semoga saja tidak mengusik siapa pun. sesekali menyekap mulut sendiri menepuk dada mencoba sekeras mungkin untuk tak tarisak, lalu hanya kembali menatap layar notebook. jari-jari kecil itu mulai bergerak menekan keyboad. seluruh hidupku mungkin saat ini dipenuhi dengan putus asa, dalam dingin seperti ini rasanya dunia bagai mati untukku. dalam hidup yang sebatas hitam dan putih, disetiap kisahnya terselip sedih.

Minggu, 24 November 2013

-sejenak istirahat dari lelahnya kenyataan-

aku hidup artinya harus bisa menerima kenyataan. kenyataan itu bersumber dari takdir? benar begitu?mmmm mungkin! 
kenyataan pertama adalah aku terlahir sebagai seorang zely, tidak buruk mmmm banyak tapinya :)
kenyataan kedua adalah disekitar, aku memiliki orang-orang yang acuh tapi menyayangiku :) (keluarga)
kenyataan ketiga adalah ada beberapa cita-cita ku yang mungkin hanya akan menjadi cerita masa muda
kenyataan keempat, kelima, dan seterusnya hingga kenyataan yang sekarang. kenyataan tentang KAMU!
sebegitu buruknya ya takdirku? sehingga aku sendiri berharap tentang kamu itu hanya maya. atau mungkin ada kesalahan saat penulisan suratan takdir? hahahahaha pikiran tolol !!!! mana mungkin ada kesalahan dengan takdir ku. ini bisa ku ubah cukup dengan berusaha saja. 

Semuanya akan baik-baik saja bukan?


aku kembali dalam maya. mungkin cuma disini dengan gamblang aku bisa mengisahkan segalanya :). aku tidak mau munafik hanya dengan menahan semuanya. hari ini jujur saja semua kalut lepas seketika. setelah berpuas diri berteriak di salah satu ruang, aku lanjutkan dengan jalan bersama mereka. hari ini juga aku membuka page facebook seseorang, tak sengaja ku dapati yang mungkin menjelaskan bagaimana kamu sekarang. sepertinya baik-baik saja, bahkan teramat baik. dengan mereka, tak ada beban bagimu, dan semua pesan singkat yang kau kirimkan itu......aku rasa hanya sebuah skenario agar aku berpikir kau peduli dan segera memaafkanmu. 

Sabtu, 23 November 2013

Galau Setengah-setengah!!!


aku masih sesedih ini? heranku apa yang sebenarnya aku sedihkan? dia? dan sekarang aku berusaha untuk menghindari air mata :(, sebenarnya aku tidak ingin bercerita tentang dia padamu, karena pikirku, aku ini wanita yang paling kuat menahan semua sedihnya sendiri. tapi entahlah sesuatu yang tak menenakkan perasaan memaksaku bercerita tentangnya! aku sedikit benci mendapati diriku terlalu larut....katanya kalut, dilema, galau, atau apalah. 

Aku Bisa Sanggup!


Membatin.......
bersiap untuk segalanya
berpacu dengan waktu yang tak pernah memberi kesempatan
di sekeliling semesta mulai mencibir tentang aku yang tampak bodoh
aku akan tetap disini, tak beranjak
hanya diam menanti gelap tersapu oleh cahaya
diam menengadah menanti mega yang megah
diam untuk sekedar menikmati jingga di ufuk sana
diam mendengarkan gemuru berlalu
diam hingga tirai dari langit itu usai
aku bukan seorang yang pantas mendapati pelangi setelah hujan
aku bukan orang yang pantas untuk suatu keindahan
tapi aku, dengan keadaanku hanya mengharap sedikit pijar
untuk menjadi pelita di langkah selanjutnya
dari sudut sini, sembari mengerjapkan kedua mata menanhan titik-titik air itu
agar tak membaur, ku coba mengalunkan nada-nada kecil
mendesakknya hinga hanya tersimpan jauh dalam hati
dan....tak seorang yang tahu, tak seorang yang akan mengasihani
karena aku bisa sanggup menahan sesaknya sendiri

TERPUKAU

aku memang belum beruntung
untuk menjatuhkan hatimu
aku masih belum beruntung
namun tinggi harapanku
tuk hidup berdua denganmu
aku sempurna denganmu kuingin habiskan sisa umurku Tuhan
jadikanlah dia jodohku
hanya dia yang membuat 
aku terpukau....

Karena Kadang Aku lelah

November 2013, awal semula aku ragu tentang perasaan itu, kamu memilih berasama seorang sahabat ! jengah selama seminggu tanpa kamu, dan sebenarnya apa yang sedag aku jalani? hiruk pikuk dari sebuah keramaian sore itu tak membuat buyar pikiranku yang hanya terpusat tentangmu. kau dengan mudahnya berceloteh tentang maaf yang sudah terlalu sering kamu ucap, 3 tahun lalu tepatnya, kamu mulai minta maaf dan seterusnya melakukan itu lagi, yaaaa lalu minta maaf lagi. Apa aku yang bodoh? selalu saja memberi maaf yang pada akhirnya membuatmu akan melakukan kesalahan lagi? sekarang berbagai pertanyaan aneh mulai memutari otakku. 

Jumat, 22 November 2013

Semua yang kusebut Kamu (by; Dwitasari)

Semua yang kusebut kamu
adalah langit yang membuai riuh dalam keramaian
Semua yang kusebut kamu
adalah sapa lembut dewi matahari yang meluluhkan kepedihan
Semua yang kusebut kamu
adalah cahaya yang menelusup lewat jendela kamarku
Semua yang kusebut kamu adalah rayu
Tempat kita memejamkan mata sejenak
dari lelahnya kenyataan